Jumat, 01 Desember 2017

988poker - Gunung Agung masih Berbahaya, Bandara Lombok Kembali Ditutup


988poker - Angkasa Pura II mengungkapkan sebanyak 20 penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, siang tadi dibatalkan. Hal tersebut dilakukan karena ditutupnya kembali bandara tersebut, setelah Jumat pagi sempat dibuka.

"Memang sempat dibuka, tapi info terbaru pukul 11.00 WIB ditutup kembali untuk kenyamanan penerbangan. Mengingat, Bandara Lombok masih terdampak abu vulkanik (Gunung Agung)," ungkap Public Relation Manager Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Jumat 1 Desember 2017.

Penutupan itu sesuai dengan penerbitan Notice to Airmen (NOTAM) nomor B9033/17 oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI).



"Tidak ada penumpukan penumpang. Semua masih terkendali. Sementara, untuk Jakarta-Bali atau sebaliknya sudah normal," ujarnya.

Diketahui, Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali mengeluarkan abu vulkanik, hingga mempengaruhi banyak jadwal penerbangan. Salah satunya penerbangan dari dan ke Bandara International Lombok.


Kamis, 30 November 2017

988poker - Tak Ditahan Polisi, Ahmad Dhani Mau Ikut Reuni 212


988poker - Usai menjalani 20 jam pemeriksaan terkait kasus ujaran kebencian, akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB tadi Ahmad Dhani pun meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan. Sebelum meninggalkan Polres, dia yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun mengutarakan kebahagaiannya karena tidak ditahan.

Dengan tidak ditahan, dia pun mengaku akan menghadiri reuni akbar 212 di kawasan Monas besok.

"Saya senang hari ini enggak ditahan, karena saya bisa hadir di 212," ungkapnya, Jumat 1 Desember 2017.



Untuk diketahui, alumni aksi 212 akan menggelar reuni akbar, Sabtu 2 Desember esok yang dilaksanakan di Monumen Nasional.

Aksi yang akan diikuti ratusan ribu orang ini meliputi acara reuni, salat Subuh berjamaah dan ceramah agama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


988poker - Pengakuan Ahmad Dhani soal Tiga "Tweet" yang Diduga Ujaran Kebencian


988poker - JAKARTA, - Musisi Ahmad Dhani baru saja selesai menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian di Polres Metro Jakarta Selatan.

Selama hampir 24 jam, dari Kamis (30/11/2017) hingga Jumat (1/12/2017), polisi mengulik tentang tiga tweet dari akun Twitter Dhani yang diperkarakan karena dinilai sarkastik.

Namun, menurut kuasa hukumnya, Hendarsam Marantoko, kliennya hanya mengakui satu cuitan saja.

"Dua cuitan ditanyakan apakah ini cuitan Mas Dhani. Mas Dhani bilang, 'Kalau yang dua bukan saya, yang dua ini admin yang buat tanpa sepengetahuan saya'. Yang diakui Mas Dhani ada satu cuitan," kata Hendarsam.

"Itu saja yang diakui Mas Dhani. Tapi dua cuitan lain yang menyinggung salah satu pasangan calon gubernur saat itu, Mas Dhani tolak. Itu juga sudah diakui oleh admin. Admin sudah datang bahwa benar saya yang buat tanpa sepengetahuan Mas Dhani," lanjut Hendarsam.



Berdasarkan pengakuan Dhani kepadanya, ada tiga admin yang ikut mengelola akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.

"Tugasnya sebagai admin untuk artis-artis RCM. Jadi bukan hanya Ahmad Dhani aja. Contoh cuitan hari batik. Mas Dhani enggak tahu, tahu tahu muncul saja di Instagram dan di Twitter Mas Dhani mengenakan batik. Admin diberikan kewenangan tersendiri," kata Hendarsam.

Ia menambahkan dari pengalaman ini, Dhani akan lebih berhati-hati lagi memberi kebebasan kepada adminnya dalam mengelola akun media sosial pribadi Dhani.

"Mungkin ini jadi pengalaman Mas Dhani bahwa admin pun harus berhati-hati untuk mengutarakan pendapat pribadinya menggunakan media sosial milik Ahmad Dhani," ucap Hendarsam. 

Sebelumnya, Dhani ditetapkan menjadi tersangka atas laporan pendiri BTP Network Jack Lapian. Dhani dituduh melanggar Pasal 28 Ayat (2) Juncto Pasal 45 Ayat (2) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.


988poker - Pesan Misterius Setya Novanto ke MKD: Anggota DPR Hati-Hati


988poker - Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR rampung memeriksa Ketua DPR Setya Novanto atas dugaan pelanggaran etik.

Pemeriksaan oleh Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua MKD Syarifuddin Suding, Agung Widiantoro, serta Maman Imanul Haq terhadap Setnov ini dilakukan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ada hal menarik yang disampaikan Setnov kepada MKD. Pesan tersebut disampaikan Setya Novanto kepada Maman Imanul Haq dan pimpinan MKD lainnya usai pemeriksaan.

"Terakhir Pak Novanto bilang mohon maaf, dan kepada anggota DPR hati-hati. Itu saja," ujar Maman mengulang percakapan dengan Setnov di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).

Namun, Maman tak menjelaskan lebih jauh maksud dari pesan tersebut. Saat ditanya apakah dalam pemeriksaan Setnov mengakui kesalahannya, Maman tak menjelaskan.

"Ini proses hukum, bukan mengakui kesalahan," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan keputusan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Setnov, Maman mengaku pimpinan MKD masih belum bisa menyimpulkan, termasuk soal pengunduran diri Setnov dari kursi Ketua DPR.

Menurut dia, masih banyak pihak yang harus dimintai keterangan oleh MKD.



"(Keputusan) belum. Kita kan harus konfirmasi yang dijadikan keterangan Pak Setya Novanto barusan‎. Ya, kemungkinan-kemungkinan (pengunduran diri) itu ada. Makanya kita konfirmasi ke beberapa pihak‎ nanti sesuai dengan keterangan Beliau," kata Maman.

Ditunda

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang perdana praperadilan yang dilayangkan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov atas penetapan tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Penundaan dilakukan karena pihak termohon, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak hadir.

KPK mengirimkan surat permohonan penundaan sidang kepada Kepala PN Jaksel cq hakim. Surat nomor B887/HK.07.00/55/11/2017 itu kemudian dibacakan oleh hakim tunggal, Kusno, di dalam persidangan.

Dalam surat tersebut, KPK meminta waktu penundaan hingga tiga minggu kepada hakim. KPK beralasan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan bukti dan administrasi untuk menghadapi gugatan praperadilan Setya Novanto.

"Jadi termohon tidak bisa hadir dan minta ditunda tiga minggu. Bagaimana pendapat pemohon," tanya Kusno kepada pengacara Setnov dalam persidangan, PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Kamis (30/11/2017).

Tim pengacara Setya Novanto sudah menduga KPK akan mengulur waktu dengan tidak menghadiri sidang perdana permohonan praperadilan kliennya. Namun, dia keberatan atas permintaan penundaan yang cukup lama itu.


988poker - Mau Tilang Emak-Emak, Polisi Diteriaki Jambret


988poker - Jakarta - Tak hanya yang naik motor, emak-emak yang mengemudikan kendaraan roda empat pun kerap kali tanpa perhitungan.

Kali ini peristiwa cukup miris terjadi pada seorang emak-emak, pengendara KIA Picanto dengan pelat B 1938 KVC. Wanita pengendara mobil ini tertangkap kamera tidak menaati peraturan lalu lintas.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @brimob_id, beberapa petugas polisi rupanya memberhentikan mobil citycar berkelir merah itu, karena pajak kendaraannya telah mati beberapa bulan lalu.

Namun, mobil tersebut masih saja dikendarai. Parahnya, saat polisi memintanya menunjukkan STNK dan SIM, emak-emak itu justru meminta balik surat tugas kepada polisi.

Tak hanya itu, meski telah bersalah, emak-emak yang satu ini justru bersikeras dan menolak menyerahkan STNK dan SIM sembari mengucapkan kata-kata dengan nada menantang polisi.

Saat seorang polisi ingin mencabut kunci mobil, dengan maksud agar emak-emak tidak kabur, ia tersebut justru berteriak jambret kepada petugas, serta mengancam dengan memanggil sang pengacara.

“Ceritanya si ibu dihentikan dan di periksa,karna TNKB sudah habis masa berlakunya,kemudian meminta petugas untuk menunjuk kan surat tugas, sudah di kasih surat tugas,tetap saja masih ngeyel,malahan neriakin Polisi Jambrett!! Monggo di tindak pak @polantasindonesia sedih hati ini di triakin jambret๐Ÿ˜”” tulis akun @brimob_id.



Tentu saja unggahan yang dilakukan Rabu (30/11/2017) ini mendapat beragam tanggapan dari banyak pihak, khususnya di dunia maya.

@wiwid_wwd Emak emang hebat. Berani sama polisi. Walau pun itu salah. Besok belajar etika ya mak..

@hermawanervina Sabar pak polisi.. Memang tidak semua orang sama. Mungkin ibu ini kurang piknik jadi stress.

@asiladelia Orang tajir tak makan bangku sekolahan haahhaah๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ suaminya malu tuh kalo tau sifatnya kek gitu istrinyaa

@wijiekembali Sarapannya kebanyak micin itu emak2 ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Ogah Ditegur, Emak-Emak Mengamuk Lawan Polwan

Ulah emak-emak pengendara motor di jalanan kian menjadi. Mereka tak sungkan mengamuk di jalanan, bahkan mereka bisa murka pada petugas kepolisian.

Kali ini, emak-emak naik motor mengamuk dan memarahi polisi wanita (polwan) bernama Briptu Isma Hari saat bertugas di Jalan Letjen Suprapto Ungaran, Selasa (19/9/2017) pagi.

Aksi ini diketahui pertama kali diunggah ke akun Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK SEMAR) oleh seorang warganet bernama Ryo Kenji, Selasa (19/9/2017).

Usut punya usut, marahnya sang emak-emak pengendara sepeda motor Honda Beat berkerudung hijau tosca dengan pelat nomor H lantaran tidak terima ditegur Briptu Isma.

Namun, Briptu Isma bukan tanpa alasan menegur emak-emak tersebut, dia lakukan karena pelaku melanggar lalu lintas berupa berhenti di garis batas lampu merah.

Berikut beberapa percakapan yang terdapat pada video yang direkam rekan sang polwan.

"Aku sing nduwe honda nopo (aku yang punya motor, kenapa)? Aku ora wedi (aku tidak takut). Kalau saya ndak mau napa? njenengan mau apa (kamu mau apa)? Nopo aku isin (kenapa harus malu)!" ucap emak-emak tersebut dengan nada tinggi.

"Bu kalau berhenti di belakang marka seperti teman-temannya itu lho," ucap rekan Briptu Isma.